Halaman

Sabtu, 21 Desember 2019

Jumpa Bekantan di Timur Kalimantan

Menyusuri mangrove dengan perahu sederhana dan menyaksikan Bekantan bergelantungan di ranting pohon adalah satu hal yang bisa dinikmati di Kalimantan Timur. Di kota minyak ini, ada banyak kawasan mangrove yang menjadi tempat wisata, salah satunya Mangrove Graha Indah.

Mangrove Graha Indah terletak di tengah pemukiman di utara Balikpapan. Memasuki pintu utama, pengunjung akan disambut dengan patung Bekantan besar yang menjadi ikon kawasan wisata ini. Bekantan adalah spesies sejenis kera dengan ciri khas hidungnya yang besar. Memang, Bekantan adalah hewan yang akan ditemui jika pengunjung menyusuri mangrove dengan perahu yang disediakan.

Aktivitas utama di tempat ini adalah menyusuri mangrove menggunakan perahu mesin. Perahu yang disediakan berkapasitas 10 orang, dan dapat disewa dengan harga tiga ratus ribu. Harga itu sudah termasuk perlengkapan keamanan seperti live vest dan pemandu perjalanan.

Pada awal perjalanan, pengunjung akan melewati hutan bakau yang lebat hingga cahaya matahari tertutup oleh pepohonan. Ada lebih dari 40 jenis tanaman mangrove di hutan ini. Kurangnya cahaya matahari serta lebar sungai yang sempit memberi kesan spooky namun eksotik. Menjauh dari titik start, perahu akan membawa pengunjung memasuki laut dimana jarak antar tanaman bakau kini lebih lebar, sehingga sinar matahari tidak lagi terhalang.

Setelah dua puluh menit perjalanan, pemandangan hutan bakau yang hijau berganti dengan pepohonan kering tanpa dedaunan. Sesaat terlihat ranting - ranting pohon kering itu bergoyang dan tampak beberapa Bekantan melompat dari satu dahan ke dahan yang lain. Pohon - pohon yang miskin daun itu adalah Sonneratia Caseolaris, jenis tanaman mangrove yang menjadi makanan para Bekantan.

Perahu mendekat ke daratan dan mesinnya dimatikan supaya kawanan Bekantan tak kabur karena mendengar suara mesin perahu. Dari tepi daratan, kawanan Bekantan dapat dilihat dengan jarak yang sangat dekat. Pengunjung dapat mengabadikan gambar Bekantan sambil menyaksikan tingkah hewan perimata itu.

Puas menyaksikan para Bekantan bergelantungan, perahu kembali berjalan hingga batas laut lepas. Perahu wisata dilarang melewati batas wilayah laut lepas untuk alasan keamanan. Sebab, di luar batas itu ada kapal - kapal kargo besar yang melintas.

Kurang lebih butuh waktu satu jam berlayar hingga kembali lagi ke titik awal keberangkatan. Dari pengalaman yang didapat dari perjalanan dengan perahu, rasanya biaya yang dikeluarkan untuk sewa perahu akan cukup worth it.


@kusdwilestarin

1 komentar:

  1. ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
    dapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
    segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q

    BalasHapus