Halaman

Kamis, 20 September 2012

Sri Gethuk: Another Green Canyon of Jogja

Kabupaten Gunung Kidul merupakan salah satu sudut Daerah Istimewa Yogyakarta yang sarat akan wisata alam. Mulai dari perbukitan, pantai pasir putih, gua, hingga air terjun tersimpan di sana. Obyek wisata di kawasan ini telah menjadi sasaran berlibur yang digemari. Letaknya yang cukup jauh dari kota tak menyurutkan minat pengunjung untuk berlibur di wilayah ini.

Salah satu rintisan wisata air yang sedang berkembang adalah Air Terjun Sri Gethuk, wisata air yang terletak di Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul. Belum terlalu terkenal memang, namun potensi wisata ini tak kalah menggiurkan.

Obyek wisata yang baru dikembangkan dalam dua tahun ini merupakan obyek wisata air terjun yang berada di aliran sungai Oya. Berdinding tebing tinggi dan pepohonan sepanjang sungai, kawasan ini terlihat sangat menarik dan asri. Disuguhi warna air sungai yang hijau jernih, mata pengunjung seolah dirayu untuk segera terjun menikmati air sungai.

Kawasan ini dikelilingi bukit batu kapur. Untuk mencapainya, diperlukan akses yang cukup panjang. Pengunjung harus melewati jalan batu kapur yang putih dan terjal. Di sepanjang jalan menuju obyek wisata, mata disuguni oleh kegiatan penambangan batu kapur secara manual oleh warga sekitar. Sesekali ada pula alat berat yang menggempur bebatuan. Jalanan yang sempit dan kawasan desa yang sepi, mengesankan seolah anda adalah satu-satunya pengunjung yang punya inisiatif singgah kesana. Namun, setelah menyusuri jalan yang cukup berulir, mata anda akan dicengangkan oleh lahan parkir yang dipenuhi oleh mobil dan motor.

Kawasan ini memang telah menjadi sasaran wisata alternatif dengan biaya yang cukup terjangkau. Biaya masuk kawasan ini hanya 3000 rupiah, itupun sebagai kontribusi parkir. Sesampainya di lokasi, pengunjung disuguhi pemandangan sungai hijau di bawah tebing. Untuk menikmati kawasan ini, pengunjung difasilitasi oleh perahu diesel dengan membayar 7500. Perahu ini akan membawa pengunjung ke lokasi air terjun. Jika berminat berenang, cukup menyewa pelampung seharga 5000 rupiah. Lelah bermain air, pengunjung dapat melepas lelah dengan kelapa muda dan Tiwul, makanan khas Gunung Kidul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar