Halaman

Senin, 12 Maret 2018

Berkeliaran ke Baluran

Sering disebut sebagai Africa Van Java, Taman Nasional Baluran memang seperti daratan di belahan dunia lain. Padang gersang luas dengan hewan-hewan yang bebas berkeliaran di sekitarnya sering diimajikan layaknya sabana Afrika.

Terletak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Taman Nasional Baluran menyuguhkan sensasi piknik yang unik. Jika umumnya melihat beragam hewan di kebun binatang buatan, di Baluran pengunjung akan melihat hewan-hewan berkeliaran secara bebas di padang luas. Tak ada rantai atau tempat tinggal buatan. Hanya ada tanah tandus, rumput gersang yang kecokelatan, dan beberapa pohon. Di sudut sabana, terbentang gunung yang menyempurnakan lanskap Taman Nasional ini.

Lokasi Taman Nasional Baluran berdekatan dengan pantai. Jika datang pagi buta, pengunjung bisa mampir ke Pantai Bama untuk menikmati matahari terbit. Setelah hari sudah mulai terang, barulah berpetualang ke padang sabana. Selain bisa menikmati sunrise, menikmati Baluran di pagi hari adalah waktu yang paling tepat karena matahari belum terlalu tinggi sehingga tidak terlalu panas.    Pengunjung bisa menyaksikan hewan-hewan memulai aktivitas mereka seperti merumput atau sekedar berlarian bersama kelompok mereka.

Perjalanan ke Banyuwangi ditempuh selama enam jam dari Surabaya. Bagi pencari piknik yang ingin ke Baluran dan dapat sunrise disana, bisa mulai perjalanan darat dari Surabaya di malam hari sehingga sampai di Banyuwangi sekitar subuh. Jika hanya ingin menggunakan libur akhir pekan, mulailah perjalanan di jumat malam supaya ada lebih banyak waktu untuk singgah di destinasi lain di Banyuwangi. Selain Baluran, Banyuwangi juga punya Gunung Ijen dengan blue fire yang iconic, dan juga pesona bawah laut yang tak kalah menarik.

@kusdwilestarin







Tidak ada komentar:

Posting Komentar